Entah dari mana awal datangnya pikiran mereka itu? Menggemaskan sekali saat melihat sikap orangtua yang mengeksploitasi anak-anaknya untuk mencari uang bagi mereka… Apalagi slogan banyak anak, banyak rezeki dimanfaatkan dengan baik oleh mereka! Sampai ada yang mempunyai enam orang anak dan anak-anak yang harusnya bersekolah itu ”dipekerjakan” di jalanan demi mencari nafkah bagi keluarga. Ironisnya lagi, anaknya yang sudah kembali ke sekolahpun saat liburan masih disuruh mengamen/meminta-minta. Seperti mendapatkan legitimasi dari orangtuanya, akhirnya sang anak mengambil keputusan untuk berhenti sekolah dan kembali menjalani kehidupan di jalan, lengkap dengan gaya hidupnya yang bebas (Ngelem, rokok, mabuk-mabukan, dan lain-lain yang semuanya “menyeramkan”.)
Sangat menggemaskan karena masa kecil anaknya untuk belajar dan bertumbuh direbut oleh orangtua yang hanya memikirkan kebutuhan mereka tanpa mau berusaha (banyak orangtua yang kami temukan, mereka tidak melakukan apa-apa, tetapi mengawasi anaknya untuk mengamen/meminta-minta di jalanan).
Beberapa hari yang lalu saya bertemu salah satu keluarga yang anaknya banyak “dipekerjakan” di jalan.Ternyata anaknya yang baru berusia 4 tahunpun sudah dilepas untuk mengais rezeki dari jalanan!!! Sungguh memprihatinkan. Eksploitasi ini harus dihentikan!!! Mari dampingi anak-anak yang menjadi korban orangtua seperti ini dan sadarkan orangtua-orangtua yang mengeksploitasi anak-anak mereka.